Kapal kembaran Titanic, RMS Britannic, memiliki kehidupan yang singkat dan tragis.
Dia selesai dikerjakan tepat pada saat perang dunia 1 dimulai, dan tidak pernah berlayar dalam pelayanan penumpang. Tahun 1915 diambil alih Pemerintah Inggris-nya untuk konversi menjadi kapal rumah sakit, dan dalam sisa hidupnya yang singkat itu berlayar sebagai (HMHS) Britannic. Kedua foto dan gambar di bawah ini menunjukkan bentuk kapal britannic setelah konversi menjadi kapal rumah sakit.
Selama 1916 Britannic menyelesaikan lima pelayaran antara Britania dan Timur Tengah, mengangkut tentara yang terluka pada perang Gallipoli dan beberapa pertempuran didaerah yang sekarang ini diduduki oleh Israel, Yordania, Irak dan Arab Saudi, di mana pasukan Inggris dan sekutu-sekutu lokal mereka terlibat pertempuran dengan Tentara Turki.
pada tanggal 21 November, 1916,pukul 8.12 pagi ketika dalam perjalanan ke Timur Tengah, Britannic menghantam batuan karang dari kepulauan Kea di Laut Aegea. Dia tenggelam dalam waktu satu jam. Untungnya, hampir semua orang kapal diselamatkan, satu-satunya korban adalah beberapa penumpang yang menggunakan dua perahu penyelamat yang diluncurkan tanpa perintah dan hanyut kearah ke baling-baling kapal. Britannic adalah kapal terbesar yang tenggelam dalam Perang Dunia Pertama (dengan bobot mati sekitar 53.000 ton).
reruntuhan Britannic ditemukan kembali oleh arkeolog kelautan Perancis Jacques Cousteau pada 1975. Sejak itu, dia menjadi semacam Magnet kuat untuk deep-diving enthusiasts. Dia terletak pada kedalaman sekitar 120 meter (sekitar 400 kaki), dan dengan demikian dapat diakses oleh mereka yang menggunakan peralatan selam biasa, asalkan mereka bernapas dengan menggunakan campuran udara khusus. Dia digolongkan sebagai kuburan perang, jadi izin untuk menyelam di diperlukan baik dari Pemerintah Inggris dan Yunani.
Bangkai kapal berada dalam kondisi sangat baik, terutama dibandingkan dengan adiknya kapal, RMS Titanic. Di bawah ditunjukkan sebuah tangga spiral di haluan Britannic, yang digunakan oleh kru untuk akses keluar-masuk dari dek atas.
Berikut adalah sisi-scan gambar sonar keseluruh kecelakaan, karena terletak pada sisi kanan.
beberapa waktu yag lalu datang berita sedih dari salah satu mantan anggota (HMHS) Britannic Mr Carl Spencer, tewas selama operasi menyelam saat menyelami kembali bangkai kapal tempat ia bertugas dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar